Minggu, 26 Januari 2014

KASUS 5-4 Abrams Company_Sistem Pengendalian Manajemen


1.       Evaluasi setiap pertimbangan yang dikemukakan manajemen puncak. Jika perlu, buatlah rekomendasi yang tepat atas kondisi yang digambarkan dalam kasus ini.
2.       Apa hasil rekomendasi Anda secara keseluruhan mengenai sistem pengendalian yang dimiliki oleh Adams? Gambarkan kekuatan atau kelemahan yang Anda temukan tetapi tidak termasuk dalam jawaban pertanyaan tersebut. Jika ada, perubahan apakah yang akan Anda rekomendasi kepada manajemen puncak ?

Jawab :

1.       Beberapa Evaluasi setiap pertimbangan yang dikemukakan manajemen puncak
·         perselisihan harga transfer suku cadang
Permasalahan : Penjualan internal akan suku cadang dilakukan di luar harga pasar OEM. Maka harga pasar OEM yang semula akan disesuaikan lebih tinggi karena inflasi untuk Mencapai harga jual ke divisi pemasaran AM.
Solusi : Pembuatan komitmen pembentukan harga dasar. Harga dasar tersebut ditentukan oleh divisi produk dan divisi pemasaran AM, yang mana sebelumnya keduanya melakukan konsutasi terlebih dahulu kepada wakil presiden keuangan, sehingga tidak akan ada perselisihan antara kedua divisi tersebut. Jadi, harga jual kepada divisi pemasaran AM dapat dihitung dengan harga dasar tersebut, atau dengan menggunakan faktor inflasi dalam penyesuaian harga jualnya.
·         divisi produk memberlakukan divisi AM sebagai konsumen yang tidak bebas
Permasalahan : Ketika divisi AM dan konsumen diluar OEM menempatkan permintaan yang bersaing atas pabrik manufaktur tertentu, disitu terlihat bahwa pabrik tersebut sering kali lebih memilih untuk memenuhi permintaan konsumen OEM karena konsumen OEM akan memindahkan bisnisnya ketempat yang lain, sementara divisi AM tidak dapat membeli dari tempat lain.
Solusi : Sebaiknya divisi produk dan divisi AM membuat perjanjian atau penetapan harga jual atau penjualan internal suku cadang. Sehingga divisi produk dapat memproduksi suku cadang yang dibutuhkan divisi AM agar divisi AM dapat mencapai target ROI setiap tahunnya.
·         manajemen puncak merasa divisi AM dan ketiga divisi produk menyimpan persediaan yang berlebihan
Permasalahan : kelebihan ini bisa disebabkan oleh penerapan strategi peramalan yang tidak cocok dengan perusahaan dan juga bisa disebabkan banyaknya pegawai yang dipekerjakan dimana diasumsikan bahwa banyaknya pegawai berbanding lurus dengan jumlah produk yang produksi.
Solusi : Sebaiknya, perusahaan membangun strategi peramalan permintaan yang cocok, dan memproduksi produk atau suku cadang yang sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan oleh divisi AM dan konsumen OEM . Hal ini dapat mengurangi kelebihan inventory dalam jumlah yang cukup besar.

2.       Sistem pengendalian manajemen yang dimiliki Abrams sangatlah tidak efisien, mengingat beberapa hal berikut :
·         Tiga divisi produksi memiliki departemen penjualan OEM secara terpisah, yang mana dapat menimbulkan inventory cost yang tinggi.
·         Divisi AM (after market) memiliki target yang berbeda, dibandingkan dengan target yang dimiliki oleh departemen penjualan OEM (original equipment manufacturer).
·         Divisi AM harus mencapai target ROI tahunan. Departemen penjualan OEM harus mencapai target pendapatan dari penjualan tahunan.
·         Setiap awal tahun, aktiva bersih digunakan dalam perhitungan ROI.

Kekuatan :
1.       Abrams company memiliki 4 pusat laba, yang mana telah sesuai dengan ruang lingkup dan keinginan pasar, dan pusat-pusat tersebut telah memiliki kualitas dan kecepatan dalam pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh perusahaan.
2.       Desentralisasi yang diterapkan oleh Abrams telah memberikan tempat pelatihan yang baik bagi para manajer perusahaan demi mendapatkan pengalaman dalam mengelola seluruh bidang keuangan.
3.       Pusat laba yang didesentralisasikan dapat membantu meningkatkan kinerja kompetitif dan membantu memperkenalkan produk baru dengan mudah.
4.       Abrams memiliki terobosan yang baik dalah hal inovasi
5.       Andal untuk memenuhi kualitas, kinerja dan spesifikasi berat yang ditentukan konsumen
6.       Tepat waktu dalam pengiriman OEM
7.       Adanya pengendalian biaya

Kelemahan :
1.       Karena adanya desentralisasi divisi, sering terjadi perselisihan harga transfer produk.
2.       Divisionalisasi dikenakan biaya tambahan, seperti manajemen tambahan, personil staf, serta pencatatan ulang.
3.       Besarnya biaya persediaan yang diakibatkan oleh adanya departemen penjualan OEM yang terpisah dari divisi produk.
4.       Divisi pemasaran AM merupakan pusat laba
5.       Seringnya divis produk menjual barang kepada pihak luar ketimbang menjualnya kepada divisi AM.

Jadi, rekomendasi yang baik untuk dilakukan adalah
1.       Menggabungkan seluruh divisi produk departemen penjualan OEM. Mengurangi persediaan.
2.       Memperlakukan divisi pemasaran AM sebagai pusat pendapatan, bukan sebagai pusat laba.
3.       Manajer pelaksana sebaiknya diberi bonus atas penjualan yang dilakukan kepada divisi pemasaran AM.
4.       Ubah metode ROI nya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

thanks ya infonya !!!

www.bisnistiket.co.id

Posting Komentar