1.
Evaluasi setiap pertimbangan yang dikemukakan manajemen puncak.
Jika perlu, buatlah rekomendasi yang tepat atas kondisi yang digambarkan dalam
kasus ini.
2.
Apa hasil rekomendasi Anda secara keseluruhan mengenai sistem
pengendalian yang dimiliki oleh Adams? Gambarkan kekuatan atau kelemahan yang
Anda temukan tetapi tidak termasuk dalam jawaban pertanyaan tersebut. Jika ada,
perubahan apakah yang akan Anda rekomendasi kepada manajemen puncak ?
Jawab
:
1.
Beberapa Evaluasi setiap pertimbangan yang
dikemukakan manajemen puncak
·
perselisihan harga
transfer suku cadang
Permasalahan
: Penjualan internal
akan suku cadang dilakukan di luar harga pasar OEM. Maka harga pasar OEM yang
semula akan disesuaikan lebih tinggi karena inflasi untuk Mencapai harga jual
ke divisi pemasaran AM.
Solusi : Pembuatan
komitmen pembentukan harga dasar. Harga dasar tersebut ditentukan oleh divisi produk dan divisi pemasaran
AM, yang mana sebelumnya keduanya melakukan konsutasi terlebih dahulu kepada wakil
presiden keuangan, sehingga tidak akan ada perselisihan antara kedua divisi
tersebut. Jadi, harga jual kepada divisi pemasaran AM dapat dihitung dengan harga
dasar tersebut, atau dengan menggunakan faktor inflasi dalam penyesuaian harga
jualnya.
·
divisi produk
memberlakukan divisi AM sebagai konsumen yang tidak bebas
Permasalahan : Ketika divisi AM dan konsumen diluar OEM
menempatkan permintaan yang bersaing atas pabrik manufaktur tertentu, disitu
terlihat bahwa pabrik tersebut sering kali lebih memilih untuk memenuhi
permintaan konsumen OEM karena konsumen OEM akan memindahkan bisnisnya ketempat
yang lain, sementara divisi AM tidak dapat membeli dari tempat lain.
Solusi : Sebaiknya
divisi produk dan divisi AM membuat perjanjian atau penetapan harga jual atau
penjualan internal suku cadang. Sehingga divisi produk dapat memproduksi suku
cadang yang dibutuhkan divisi AM agar divisi AM dapat mencapai target ROI
setiap tahunnya.
·
manajemen puncak
merasa divisi AM dan ketiga divisi produk menyimpan persediaan yang berlebihan
Permasalahan
: kelebihan ini bisa disebabkan oleh
penerapan strategi peramalan yang tidak cocok dengan perusahaan dan juga bisa
disebabkan banyaknya pegawai yang dipekerjakan dimana diasumsikan bahwa banyaknya
pegawai berbanding lurus dengan jumlah produk yang produksi.
Solusi
: Sebaiknya, perusahaan membangun strategi
peramalan permintaan yang cocok, dan memproduksi produk atau suku cadang yang
sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan oleh divisi AM dan konsumen OEM . Hal
ini dapat mengurangi kelebihan inventory dalam jumlah yang cukup besar.
2.
Sistem pengendalian manajemen yang dimiliki Abrams sangatlah tidak
efisien, mengingat beberapa hal berikut :
·
Tiga divisi produksi memiliki departemen penjualan OEM secara
terpisah, yang mana dapat menimbulkan inventory cost yang tinggi.
·
Divisi AM (after market) memiliki target yang berbeda, dibandingkan dengan target yang
dimiliki oleh departemen penjualan OEM (original equipment manufacturer).
·
Divisi AM harus mencapai target ROI tahunan. Departemen penjualan
OEM harus mencapai target pendapatan dari penjualan tahunan.
·
Setiap awal tahun, aktiva bersih digunakan dalam perhitungan ROI.
Kekuatan :
1.
Abrams company memiliki 4 pusat laba, yang mana telah sesuai dengan
ruang lingkup dan keinginan pasar, dan pusat-pusat tersebut telah memiliki
kualitas dan kecepatan dalam pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh
perusahaan.
2.
Desentralisasi yang diterapkan oleh Abrams telah memberikan tempat
pelatihan yang baik bagi para manajer perusahaan demi mendapatkan pengalaman
dalam mengelola seluruh bidang keuangan.
3.
Pusat laba yang didesentralisasikan dapat membantu meningkatkan kinerja
kompetitif dan membantu memperkenalkan produk baru dengan mudah.
4.
Abrams memiliki terobosan yang baik dalah hal inovasi
5.
Andal untuk memenuhi kualitas, kinerja dan spesifikasi berat yang
ditentukan konsumen
6.
Tepat waktu dalam pengiriman OEM
7.
Adanya pengendalian biaya
Kelemahan :
1.
Karena adanya desentralisasi divisi, sering terjadi perselisihan
harga transfer produk.
2.
Divisionalisasi dikenakan biaya tambahan, seperti manajemen tambahan,
personil staf, serta pencatatan ulang.
3.
Besarnya biaya persediaan yang diakibatkan oleh adanya departemen
penjualan OEM yang terpisah dari divisi produk.
4.
Divisi pemasaran AM merupakan pusat laba
5.
Seringnya divis produk menjual barang kepada pihak luar ketimbang
menjualnya kepada divisi AM.
Jadi, rekomendasi yang baik untuk dilakukan
adalah
1.
Menggabungkan seluruh divisi produk departemen penjualan OEM. Mengurangi
persediaan.
2.
Memperlakukan divisi pemasaran AM sebagai pusat pendapatan, bukan
sebagai pusat laba.
3.
Manajer pelaksana sebaiknya diberi bonus atas penjualan yang dilakukan
kepada divisi pemasaran AM.
4.
Ubah metode ROI nya.
1 komentar:
thanks ya infonya !!!
www.bisnistiket.co.id
Posting Komentar