SOAL
:
1)
Menggunakan Informasi dalam teks dan di
Tampilan 5 (Exhibit 5), hitunglah biaya layanan berdasarkan aktivitas untuk
bisnis TFC.
2)
Menggunakan sistem perhitungan biaya yang
baru, hitunglah biaya layanan distribusi untuk “Customers A” dan “Customers B”.
3)
Apa kesimpulan yang dapat anda ambil mengenai profitabilitas dari dua Customers
tersebut.
4)
Apakah sebaiknya TFC mengimplementasikan
sistem penetapan harga Services Based Pricing (SBP)?
Apa saran manajerial yang anda miliki untuk Allied
mengenai bisnis TFC? Bagaimana Tampilan 1 (Exhibit 1) berkaitan dengan
pertanyaan ini?
JAWABAN
:
1) Biaya
layanan berdasarkan aktivitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus Activity
Based Cost (ABC). Berikut Ini merupakan Tahapan untuk menerapkan ABC:
a. Mengidentifikasikan
dan mendefinisikan aktivitas dan pul aktivitas.
Cara untuk memahami aktivitas dan bagaimana aktivitas tersebut digabungkan disusun dalam lima tingkat: tingkat unit, tingkat batch, tingkat produk, tingkat pelanggan, dan pemeliharaan organisasi.
Cara untuk memahami aktivitas dan bagaimana aktivitas tersebut digabungkan disusun dalam lima tingkat: tingkat unit, tingkat batch, tingkat produk, tingkat pelanggan, dan pemeliharaan organisasi.
• Aktivitas
tingkat unit, contoh menyediakan tenaga untuk menjalankan peralatan menjadi
aktivitas tingkat unit karena tenaga cenderung dikonsumsi secara proporsional
dengan jumlah unit produksi.
• Aktivitas
tingkat bath, contoh membuat pesanan produksi, pengaturan peralatan dan pengaturan
pengiriman kepada pelanggan
• Aktivitas
tingkat produk, contoh aktivitas merancang produk, mengiklankan produk, dan
biaya manajer dan staf produksi
• Aktivitas
tingkat pelanggan, contoh aktivitas seperti telepon untuk penjualan, pengiriman
catalog, dukugan teknis yang tidak terpaku pada produk tertentu.
• Aktivitas
pemeliharaan organisasi, contoh kebersihan kantor eksekutif, penyediaan
jaringan computer, pengaturan pinjaman, penyusunan laporan tahunan untuk
pemegang saham dan sebagainya.
b. Bila
mungkin, menelusuri biaya overhead secara langsung ke aktivitas dan objek biaya
c. Membebankan
biaya ke pul biaya aktivitas
d. Menghitung
tarif aktivitas
e. Membebankan
biaya ke objek biaya dengan menggunakan tarif aktivitas dan ukuran aktivitas.
f. Menyiapkan
laporan manajemen
Rumus
yang digunakan sebagai berikut :
ABC
=
Pul Biaya Aktivitas
|
Total Biaya Berd. Aktivitas
|
Total Ukuran
|
Jumlah (ABC)
|
Penyimpanan
|
$ 1.550.000
|
350.000 karton
|
$ 4,43 per karton
|
Penanganan Permintaan
|
$ 1.801.000
|
310.000 Permintaan
|
$ 5,81 per permintaan
|
Pemilihan Stok Gudang Pasar
|
$ 761.000
|
310.000 X 2,5 line
|
$ 0,91 per line
|
Aktivitas “Pick Pack”
|
$ 734.000
|
310.000 X 2,5 line X 90 %
|
$ 1,05
|
Entri Data
|
$ 612.000
|
310.000 X 2,5 line
|
$ 0,79 per line
|
Desk Top Delivery
|
$ 250.000
|
8.500 Permintaan
|
$ 29,41 per permintaan
|
Ongkos
angkut muatan berdasarkan penjualan sebenarnya dimana biaya persediaan
sebesar 13% dari saldo persediaan rata-rata. Persediaan di gudang milik
klien yang belum diambil dikenakan biaya 1,5% per bulan setelah 9 bulan di
gudang.
2) Berikut
merupakan perhitungan biaya layanan distribusi yang baru setelah menentukan ABC
pada nomor 1.
Customers A
Pul
Biaya Aktivitas
|
Tarif
Aktivitas (Jumlah)
|
Aktivitas
|
Biaya
ABC
|
Penyimpanan
|
$ 4,43
|
350
|
$ 1.550
|
Penanganan Permintaan
|
$ 5,81
|
364
|
$ 2.114,72
|
Pemilihan Stok Gudang Pasar
|
$ 0,91
|
0
|
-
|
Aktivitas “Pick Pack”
|
$ 1,05
|
910
|
$ 957,62
|
Entri Data
|
$ 0,79
|
910
|
$ 718,61
|
Desk Top Delivery
|
$ 29,41
|
0
|
-
|
Kalkulasi
Biaya ABC untuk Customers A = $ 5.340,95
Customers B
Pul
Biaya Aktivitas
|
Tarif
Aktivitas (Jumlah)
|
Aktivitas
|
Biaya
ABC
|
Penyimpanan
|
$ 4,43
|
700
|
$ 3.100
|
Penanganan Permintaan
|
$ 5,81
|
900
|
$ 4.589,65
|
Pemilihan Stok Gudang Pasar
|
$ 0,91
|
0
|
-
|
Aktivitas “Pick Pack”
|
$ 1,05
|
2.500
|
$ 2.630,82
|
Entri Data
|
$ 0,79
|
2.500
|
$ 1.974,19
|
Desk Top Delivery
|
$ 29,41
|
26
|
$ 764,71
|
Kalkulasi
Biaya ABC untuk Customers B = $ 13.059,37
3) Berdasarkan
hasil kalkulasi “ABC”-based service cost for the TFC business pada nomor 2
kasus yang sama, diketahui bahwa customer A mengeluarkan yang lebih sedikit
biaya untuk service (pelayanan) yang disediakan oleh Allied dibandingkan dengan
customer B. Dengan begitu customer B berpotensi memberikan Allied revenue yang
lebih besar jika pembebanan biaya service berdasarkan ABC. Dilihat dari jumlah
pembelian customer B yang lebih banyak, Allied akan mempertahankan customer B
bahkan meningkatkan pembeliannya. Customer A memiliki ketergantungan yang
rendah terhadap servis yang diberikan Allied, sehingga tidak menutup
kemungkinan customer A akan dapat pergi meninggalkan Allied dan berpindah
kepada supplier lain. Dengan demikian, Allied mempertahankan Customer B dengan
tujuan untuk memperoleh laba lebih banyak walaupun mengorbankan banyak biaya.
4) Ya,
TFC sebaiknya mengimplementasikan Services Based Pricing (SBP) System. Walaupun
dengan menggunakan SBP mungkin tidak menjamin bahwa profitabilitas TFC akan
meningkat, dengan bantuan ABC system (yang berguna untuk mengetahui pelanggan
yang berpotensi menguntungkan dan yang tidak), SBP akan memberikan kontribusi
yang besar terhadap Penjualan Bersih dari divisi Total Forms Control (TFC).
5)
Dari Exhibit 1 (The Value Chain Concept-TFC), bagian
yang memberikan kontribusi lebih kepada TFC hanya Stock Selection & Pick
Pack dan Desk Top Delivery. Dengan demikian, diharapkan bahwa
aktivitas-aktivitas yang lain seperti Storage & Inventory financing,
Freight dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar terhadap pelanggan.
TFC harus menetapkan
harga pada klien sesuai dengan servis yang mereka manfaatkan. Sebaiknya TFC
menggunakan sistem “cost plus pricing strategy”. Hal ini mengimplementasikan
bahwa klien harus dibebani harga sesuai dengan servis yang dikenakan ditambah
dengan sejumlah mark-up. Dengan demikian akan dikenakan harga yangg fair bagi
klien.
Dari
6 aktivitas kegiatan, ada beberapa efisiensi yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan TFC :
a. Bagian
gudang (storage) melakukan penyimpanan karton dan memproses permintaan. Jumlah
ruang gudang yang kami butuhkan bergantung pada jumlah karton.
b. Bagian
gudang memiliki banyak karton yang menganggur lama. Jika bagian gudang
menciptakan program sewa guna usaha yang fleksibel dan mengubah konfigurasi
lorong, mungkin dapat menyesuaikan kebutuhan ruang jika jumlah karton yang
disimpan berubah. Bagian gudang memiliki sebagian persediaan yang telah
menganggur.
c. Efisiensi
dari bagian pengepakan (pickpack) dapat ditingkatkan dengan meningkatkan
otomatisasi, mungkin bisa diganti dengan menggunakan robot.
d. Efisiensi
dari bagian entry data: Dimana pengentrian data dilakukan dalam jumlah yang
lumayan banyak, dan cenderung dilakukan berulang kali untuk barang yang sama,
sehingga petugas dari entri barang itu sangat kesulitan. Sebaiknya untuk barang
yang sama tidak usah dilakukan dua kali atau lebih, akan tetapi cukup dilakukan
penjumlahan barang tersebut untuk periode entri yang dilakukan pada hari yang
sama.
TFC
harus menetapkan harga pada klien sesuai dengan servis yang mereka manfaatkan.
Sebaiknya TFC menggunakan sistem “cost plus pricing strategy”. Hal ini
mengimplementasikan bahwa klien harus dibebani harga sesuai dengan servis yang
dikenakan ditambah dengan sejumlah mark-up. Dengan demikian akan dikenakan
harga yang fair bagi klien.
Hubungan
proses di dalam rantai nilai dari perusahaan Allied
Suatu perusahaan dalam menganalisis hubungan proses di dalam rantai nilai, mencari cara untuk meningkatkan efisiensinya. Efisiensi dari bagian desain rantai nilai dapat ditingkatkan dengan mengurangi jumlah komponen terpisah dan meningkatkan kemudahan untuk memproduksinya.
Suatu perusahaan dalam menganalisis hubungan proses di dalam rantai nilai, mencari cara untuk meningkatkan efisiensinya. Efisiensi dari bagian desain rantai nilai dapat ditingkatkan dengan mengurangi jumlah komponen terpisah dan meningkatkan kemudahan untuk memproduksinya.
a. Efisiensi
dari bagian dalam dapat ditingkatkan dengan menggunakan komputer untuk
menempatkan pesanan secara otomatis, dengan membatasi pengantaran menjadi
jumlah yang just in time (yang mengurangi persediaan) dan dengan membuat
pemasok bertanggung jawab atas kualitas.
b. Efisiensi
dari bagian produksi dapat ditingkatkan dengan meningkatkan otomasi, mungkin
bisa diganti dengan menggunakan robot.
c. Efisiensi
dari bagian luar dapat ditingkatkan dengan membuat pelanggan memesan secara
elektronik, dengan meningkatkan efisiensi dari operasi gudang.
Semua
bagian dari rantai nilai dianalisis bersamaan, jika tidak, peningkatan di satu
mata rantai mungkin ditiadakan oleh tambahan biaya di mata rantai lain.
0 komentar:
Posting Komentar