Minggu, 26 Januari 2014

Kasus 1-2 WAL-MART STORES, INC_Sistem Pengendalian Manajemen


1.      Apakah strategi Wal-Mart? Apakah basis yang dibangun oleh Wal-Mart pada keunggulan kompetitifnya?
Jawaban:
Wal-Mart berhasil membangun strategi jangka pendek dan panjang yang tepat bagi perusahaan. Strategi yang membuat Wal-Mart menjadi yang terbaik dalam hal penjualan didasarkan bahwa Wal-Mart menjual produk yang bermerek dengan biaya rendah. Wal-Mart pun tidak memiliki ketergantungan pada salah satu pemasok, pada kasus ini disampaikan bahwa tidak ada vendor tunggal/pemasok Wal-Mart yang volume penjualan keseluruhannya melebihi angka 4%.
 Hal lain yang membuat perusahaan ini unggul adalah pada penerapan sistem distiribusinya. Wal-Mart mengirim barang dagangan dengan sistem distribusinya sendiri ke toko-tokonya. Pusat distribusi ditempatkan sedemikian strategis sehingga dapat melayani 150-200 toko dalam sehari.
 Adapun basis yang dibangun oleh Wal-Mart sehingga bisa memperoleh keunggulan kopetitifnya yaitu, Wal-Mart berhasil merancang sistem dan proses yang bisa memberikan motivasi kepada karyawan untuk loyal dan melaksanakan strategi yang ditetapkan oleh CEO secara tepat. Dengan loyalitas dan semangat kerja karyawannya, Wal-Mart berhasil mengurangi biaya yang signifikan yaitu pencurian kecil (shoplifting atau pilferage). Wal-Mart berhasil menangani permasalahan ini dengan menerapkan kebijakan yang berbagi 50% dari penghematannya dari penurunan pencurian satu toko diantara karyawan toko itu melalui rencana insentif toko.
 Kompensasi lain yang diberikan Wal-Mart sebagai imbalan atas loyalitas dan pengabdian karyawannya adalah Wal-Mart menawarkan bagi hasil. Setiap karyawan (associate) yang telah bekerja setidaknya satu tahun dan yang bekerja 1.000 jam selama setahun, mempunyai bagi hasil. Dengan menggunakan rumus yang didasarkan  pada pertumbuhan laba, Wal-Mart memberi konstribusi persentasi dari upah setiap karyawan yang berhak atas bagi hasil, yang dapat diambil karyawan bila mereka meninggalkan perusahaan, secara tunai atau dalam saham Wal-Mart.
Wal-Mart juga menerapkan beberapa kebijakan dan program untuk karyawannya. Insentif bonus, rencana pembelian saham diskon, promosi dari dalam, kenaikan gaji yang di dasarkan pada kinerja bukan senioritas, dan kebijakan pintu terbuka.

2.      Bagaimana sistem pengendalian Wal Mart’s membantu pelaksanaan strategi perusahaan?
Jawaban:
Sistem pengendalian Wal-Mart yang membantu pelaksanaan strategi perusahaan adalah dengan menerapkan teknologi electronis, dimana penjualan, beban, serta rugi dan laba dikumpulkan dan dapat dianalisis secara tepat waktu.Sistem pengendalian yang lain yaitu dengan memberikan kompensasi berbagi 50% kepada karyawannya dari penghematan atas penurunan pencurian pada suatu toko. Dengan kebijakan ini Wal-Mart telah menerapkan sistem pendendalian keamanan yang dilaksanakan oleh karyawan yang dapat mengurangi kerugian karena pencurian produk (shoplifting atau pilferage) pada satu toko.

0 komentar:

Posting Komentar