Minggu, 26 Januari 2014

Kasus 2-5 Motorola Inc_Sistem Pengendalian Manajemen


1.      Faktor-faktor keberhasilan kunci untuk Divisi ASIC pada Motorola :
a.       Motorola menjual berbagai produk elektronik, dari integrated circuits ( IC ) yang sangat canggih sampai produk elektronik konsumen.
b.      Perusahaan diorganisasi sepanjang lini produk dan teknologi. Setiap unit bisnis disusun sebagai sektor, kelompok, atau divisi, tergantung dari ukurannya.
c.       Bagian dari biaya permulaan sebuah produk baru adalah NRE. Biaya ini meliputi biaya desain dan pengembangan software tetapi secara khusus tidak meliputi investasi dalam teknologi proses.
d.      Pembukaan sebuah fasilitas produksi baru di Chandler, menunjukkan kesempatan untuk memperkenalkan perubahan pokok dalam operasi manufaktur divisi tersebut.

2.      Apakah sistem biaya standar tradisional berkenaan faktor-faktor sukses kunci ini ?
Tidak. Sistem biaya standar merepotkan dan tidak dipahami secara jelas oleh karyawan pabrik. Karyawan pabrik mengalami kesulitandalam mengikat varians pada masalah spesifik. Karena varians tidak menunjukkan masalah aktual, sehingga solusi apriori pada varians sangat sulit ditentukan. Pekerja pabrik khusus beranggapan bahwa laporan variansi tidak relevan dan oleh karena itu mengabaikannya.




3.      Apakah ukuran yang baik dari faktor - faktor sukses kunci ini?
a.       Pada awal 1980 an, Semiconductor Product Sector ( SPC ) menghasilkan lini besar dari komponen semi konduktor yang berbeda dan integrated circuits ( IC ).
b.      Pada tahun 1985 penjualan IC di seluruh dunia $20,2 miliar.
c.       Motorola dikenal luas karena keahlian desain dan prosesnya, dan perusahaan ini menjadi pemimpin dalam semi custom IC yang makin popular.

4.      Bagaimana anda mengendalikan pabrik dengan menggunakan ukuran – ukuran ini dan struktur pabrik yang ada saat ini ?
a.       Yang pertama, kita harus mempekerjakan karyawan yang ahli di bidangnya, lalu melakukan atau mengadakan pelatihan yang akan meningkatkan kemampuan karyawan, serta memperhitungkan tingkat kesejahteraan karyawan sehingga lebih produktif
b.      Melakukan survey untuk melihat bagaimana respon pelanggan terhadap produk yang kami produksi dan produk mana yang popular di pelanggan.
c.       Melakukan inovasi – inovasi yang brilian serta lebih canggih dan nyaman bagi konsumen, dan memberikan jaminan bagi produk yang rusak, sehingga konsumen bisa mengembalikannya serta dapat dievaluasi produk tersebut.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

makasih, semoga ini bermanfaat untuk yang lain.

Posting Komentar