Jumat, 07 Juni 2013

Akuntansi Untuk Pensiun dan Tunjangan Pascapensiun


A.     Sifat Program Pensiun
Program pensiun adalah sebuah perjanjian yang menetapkan bahwa pemberi kerja memberikan tunjangan kepada para karyawan setelah mereka pensiun atas jasa-jasa yang mereka berikan ketika masih bekerja. Akuntansi pensiun dapat dibagi dan diperlakukan secara terpisah yaitu sebagai akuntansi untuk pemberi kerja dan akuntansi untuk dana pensiun.
Perusahaan atau pemberi kerja adalah organisasi yang mensponsori progam pensiun. Organisasi ini menanggung biaya dan memberikan kontribusi kedalam dana pensiun. Dana atau program adalah entitas yang menerima kontribusi dari pemberi kerja, mengelola aktiva pensiun, dan melakukan pembayaran tunjangan kepada penerima pensiun. 
 20-01.jpg                                                      00021FBDstef                           ABA78158:
Terdapat dua jenis program pensiun yang paling umum yaitu :
1.Program dengan iuran pasti : pemberi kerja sepakat untuk mengkontribusikan kedalam sebuah perwalian pensiun suatu jumlah tertentu selama periode dengan rumus yang ditetapkan. Rumus ini mempertimbangkan factor-faktor seperti masa kerja, tingkat kompensasi dll. Akuntansi untuk iuran pasti bersifat sederhana. Karyawan hanya menerima keuntunggan atau risiko kerugian aktiva yang dikontribusikan ke program pensiun. Pemberi kerja hanya bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi setiap tahunnya.
2. Program dengan tujuan pasti : menetapkan tunjanbgan yang akan diterima karyawan pada saat pensiun. Rumus yang biasa digunakan menetapkan bahwa tunjangan merupakan funsi dari berapa lama masa kerja karyawan dan kompensasi ketika karyawan mendekati pensiun.  Para pemberi kerja menghadapi risiko  dalam program dengan tunjangan pasti karena harus memastikan bahwa mereka telah memberikan kontribusi yang cukup untuk memenuhi biaya tunjangan yang telah ditentukan dalam program.
Karena permasalahan yang berhubungan dengan program pensiun melibatkan pertimbangan actuarial yang rumit, maka para aktuaris ditugaskan untuk memastikan apakah program yang dibuat telah tepat bagi kelompok karyawan yang tercakup.  Akturaris bertugas membuat prediksi mengenai angka moralitas, perputaran karyawan, suku bunga dan pendapatan, frekuensi pensiunan dini, gaji masa depan, dan factor lain yang diutuhkan dalam mengoprasikan program pensiun.
B.      Akuntansi untuk Pensiun
Ukuran Alternatif Kewajiban
Kewajiban pensiun pemberi kerja adalah kewajiban kompensasi yang ditangguhkan kepada para karyawannya atas jasa-jasa mereka menurut persyaratn dalam program pensiun, tetapi ada cara alternative untuk mengukur kewajiban tersebut. Salah satu ukuran kewajiban pensiun mendasarkan kewajiban itu hanya pada tunjangan yang dijamin untuk karyawan. Tunjangan yang terjamin aalah tunjangan yang menjadi hak karyawan sekalipun karyawan tersebut tidak lagi memberikan jasa tambahan menurut program pensiun. kewajiban tunjangan terjamin dihitung dengan memakai tingkat gaji yang saat ini berlaku dan hanya mencakup tunjangan yang dijamin.
Ukuran kewajiban yang kedua mendasarkan perhitungan jumlah kompensasi yang ditangguhkan pada seluruh tahun masa kerja yang dijalani karyawan menurut program baik yang terjamin ataupun yang tidak.  Dengan menggunakan tingka gaji yang berlaku saat ini. Ukuran ini disebut akumulasi kewajiban tunjangan.
Dan untuk ukuran yang ketiga disebut proyeksi kewajiban tunjangan, ukuran ini mendasarkan perhitungan jumlah kompensasi yang ditangguhkan pada masa kerja yang terjamin maupun yang tidak terjamin dengan menggunakan gaji masa depan. Pemilihan dari slah satru ukuran ini penting karena dapat mempengaruhi jumlah kewajiban pensiun dan beban pensiun tahunan yang dilaporkan. Umumnya akuntan menggunakan proyeksi kewajiban tunjangan yaitu nilai sekarang tunjangan yang terjamin dan tidak terjamin diakrualkan sampai tanggal ii=ni berdasarkan tingkat gaji masa depan karyawan.


Komponen beban pensiun
Penentuan biaya pensiun ini sangat rumit karena merupakan fungsi dari komponen-komponen berikut :
1.      Biaya Jasa : merupakan biaya yang disebabkan oleh kenaikan hutang tunjangan pensiun kepada karyawan atas jasa yang mereka berikan selama tahun berjalan.
2.      Bunga atas kewajiban : beban bunga akrual tiap tahun atas proyeksi kewajiban tunjangan terjadi tepat seperti pada beban bunga atas setiap hutang yang didiskontokan.
3.      Pengembalian actual atas aktiva program : beban pensiun tahunan harus disesuaikan untuk memperhitungkan bunga dan deviden yang terakumulasi dalam dana dan juga kenaikan serta penurunan nilai pasar aktiva dana. Pengembalian actual dihitung dengan menyesuaikan perubahan aktiva program untuk menentukan pengaruh kontribusi selama tahun berjalan dan tunjangan yang dibayarkan selama tahun ini. Persamaan nya yaitu :
4.      Amortisasi biaya jasa sebelumnya yang belum diakui : amandemen dilakukan dengan harapan bahwa pemberi kerja akan merealisasi manfaat ekonomi selama periode mendatang. Maka biaya untuk menyediakan tunjangan retroaktif ini dialokasikan ke beban pensiun dimasa depan, khusunya selama sisa tahun masa kerja karyawan yang dipengaruhi.
5.      Keuntungan atau kerugian : Terdapat dua hal yag dapat membentuk keuntungan atau kerugian yaitu perbedaan antara pengembalian actual dan pengembalian yang diharapkan  atas aktiva program dan amortisasi keuntungan atau kerugian bersih yang belum diakui dari periode-periode sebelumnya.

C.      Menggunakan Lembar Kerja Pensiun
Terdapat hal penting bagi kauntansi untuk pensiun adalah fakta bahwa beberapa pos yang disignifikan dari program pensiun tidak diakui dalam akun dan dalam laporan keuangan.  Diantara kompromi-kompromi yang dilakukan FASB, tidak diakuinya pos-pos (nonkapabilitas) pensiun berikut ini :
1.      Proyeksi kewajiban tunjangan
2.      Aktiva program pensiun
3.      Biaya jasa sebelumnya yang belum diakui
4.      Keuntungan atau kerugian bersih yang belum diakui.
Pemberi kerja harus mengungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan keempat pos nonkapabilitas ini, tetaapi keempat pos ini tidak diakui dalam laporan keuangan. Untuk memantau pos-pos pensiun di luar neraca ini, ayat jurnal dan akun memo harus diselenggarakan diluar system akuntansi buku besar yang formal.  Aebuah lembar kerja yang unik bagi akuntansi pensiun akan digunakan untuk mencatat ayat jurnal formal maupun ayat jurnal memo untuk memantau seluruh pos dan komponen program pensiun yang relevan bagi pemberi kerja. Formatnya yaitu :
Lembar Kerja Pensiun

Ayat Jurnal Umum
Catatan Memo
Pos
Beban Pensiun tahunan
Kas
Biaya dibayar di muka/ aktual
Proyeksi kewajiban tunjangan
Aktiva program







Kolom –kolom ayat jurnal umum digunakan untuk mencatat ayat jurnal dalam akun-akun buku besar umum yang formal dan kolom-kolom dicatatan memo untuk mencatat saldo-saldo pos pensiun nonkapabilitas.
Untuk menggambarkan penggunaan lembar kerja dan bagimana lembar kerja ini mempertanggung jawabkan program pensiun. Asumsikan pada tanggal 1 januari 2011, Zarley Company menganut FASB statement No. 87 untuk mempertanggung jawabkan program pensiun dengan tunjangan pasti. Berikut adalah informasi yang berkaitan untuk program pensiun selama tahun 2011
Aktiva program, 1 jaunari 2011 = $100.000
Proyeksi kewajiban tunjangan , 1 January 2011 = $100.000
Biaya jasa tahunan = $9.000
Pengembalian actual atas aktiva program = $10.000
Kontribusi = $8.000
Tunjangan yang dibayarkan kepada para pensiun selama tahun berjalan = $7.000
Dengan menggunakan data yang telah disajikan, lembar kerja dibawah ini menyajikan saldo awal dan semua ayat jurnal pensiun yang dicatat oleh Zarley Company pada tahun 2011.


Ayat Jurnal Umum
Catatan Memo
Pos
Beban pensiun Tahunan
Kas
Biaya dibayar dimuka / akrual
Proyeksi kewajiban tunjangan
Aktiva program
Saldo,1jan2011


-
100.000 Kr
100.000 Dr
a. Biaya jasa
9.000 Dr


9.000 Kr

b. Biaya Buga
10.000 Dr


10.000 Kr

c. pengembalian actual
10.000 Kr



10.000 Dr
d. Kontribusi

8.000 Kr



e. Tunjangan



7.000 Dr
8.000 Dr
Ayat jurnal tahun 2011
9.000 Dr
8.000 Kr
1.000  Kr*

7.000 Kr
Saldo 31Des2011


1.000 Kr**
112.000 Kr
111.000 Dr
* $9.000-$8.000 = $1.000
** $112.000-$111.000 = $1.000

Ayat jurnal a. mencatat komponen biaya jasa yang menambah beban pensiun sebesar $9.000 dan menambah kekwajiban sebesar $9.000. Ayat Jurnal b. mencatat komponen beban bunga yang menambah kewajiban dan beban pensiun sebesar $10.000 (proyeksi kewajiban tunjangan awal dikali suku bunga penyelesaian 10%). Ayat Jurnal c. mencatat pengembalian actual atas aktiva program yang menambah aktiva program dan mengurangi beban pensiun. ayat Jurnal d mencatat kontribusi yang mengurangi kas $8.000 dan aktiva program bertambah. Ayat jurnal e. mencatat pembayaran tunjangan yang dilakukan keada para pensuin dan menyebabkan penurunan $7.000 pada aktiva program dan proyeksi kewajiban tunjangan.
Ayat jurnal dormal pada tanggal 31 desember dibuat untuk mencatat beban pensiun tahun 2011 yaitu :
Beban Pensiun                                                                        9.000
            Kas                                                                                                       8.000
            Biaya Pensiun dibayar dimuka/akrual                                                1.000
Rekonsiliasi pos-pos diluar neraca ini dengan biaya pensiun dibayar dimuka/akrual yang dilaporkan dalam neraca didapatkan dengan cara :
Proyeksi kewajiban tunjangan (kredit)                                   $(112.000)
Aktiva program sebesar nilai wajar (debet)                              111.000
Biaya pensiun dibayar dimuka/akrual                                         $(1.000)
Jika jumlah bersih saldo catatan memo adalah kredit maka jumlah yang merekonsiliasi kolom dibayar dimuka/akrual akan berupa kredit dengan jumlah yang sama, sehingga menghasilkan kredit ke biaya pensiun dibayar dimuka yaitu pengakuan kewajiban. Dan pada saat saldo catatan memo adalah debet maka jumlah biaya dibayar dimuka/akrual akan menjadi debet dengan jumlah yang sama, maka biaya pensiun dibayar dimuka akan didebet yaitu pengakuan aktiva.
Amortisasi Biaya Jasa Sebelumnya yang belum diakui (prior Service Cost-PSC)
Jika suatu program tunjangan dipilh atau diamandemenkan, maka seringkali perusahaan memberikan penghargaan kepada para karyawan atas tahun-tahun masa kerja yang telah dijalani sebelum tanggal inisiasi atau amandemen tersebut. Amortisasi biaya jasa sebelumnya yang belum diakui merupakan fungsi akuntansi yang dilaksanakan dengan bantuan aktuaris. FASB menggunakan metode amortisasi jumlah tahun masa kerja yang serupa dengan perhitungan unit produksi.
Untuk mengilustrasikannya, dapat diasumsikan bahwa program pensiu dengan tunjangan pasti yang dibentuk Zarle Company mencakup 170 karyawan. Dengan mengamandemenkan program pensiun pada tanggal 1 januari 2012 dan memberikan $80.000 biaya jasa sebelumnya kepada karyawan. Ara karyawan dikelompokkan menurut perkiraan tahun pensiun yaitu :
Kelompok
Jumlah Karyawan
Perkiraan Peniun per 31 Desember
A
40
2012
B
20
2013
C
40
2014
D
50
2015
E
20
2016

170


Tahun Masa Kerja
Tahun
A
B
C
D
E
Total
2012
40
20
40
50
20
170
2013

20
40
50
20
130
2014


40
50
20
110
2015



50
20
70
2016




20
20

40
40
120
200
100
500
Jika dihitung berdsarkan biaya jasa sebelumnya sebesar $80.000 dan total 500 masa kerja untuk seluruh tahun tersebut, maka biaya per tahun masa kerja adalah $160 (80.000 : 500). Jumlah amortisasi tahunan berdasarkan biaya pertahun masa kerja $160 dapat dilihat dalam kolom berikut :
tahun
Total tahun masa kerja
X
Biaya pertahun masa kerja
=
Amortisasi tahunan
2012
170

$160

$ 27.200
2013
130

   160

20.800
2014
110

   160

17.600
2015
70

   160

11.200
2016
20

   160

3.200

500



$80.000

Pemberi kerja boleh menggunakan amortisasi garis lurus sepanjang sisa masa kerja rata-rata para karyawan. Masa kerja pada kasus ini yaitu 500 tahun dan jumlah karyawan dalah 170 karyawan. Maka angka rata-ratanya adalah 2,94 tahun.  Biaya sebesar $80.000 akan dicatat sebagai beban sebesar $27.211 ($80.000 : 2,94) pada tahun 2012.
Ayat Jurnal dan Lembar Kerja Tahun 2012.
Melanjutkan ilustrasi Zarle Company ke tahun 2012, amandemen program pensiun pada tanggal 1 januari 2012 memberi tunjangan jasa sebelumnya yang bernilai sekarang $80.000. berikut ini aalah informasi yang berkenaan dengan program pensiun tahun 2012 :
Biaya jasa tahunan : $9.500
Suku Bunga Penyelesaian : 10%
Pengembalian actual atas aktiva program : $11.100
Kontribusi tahunan : $20.000
Tunjangan yang dibayarkan kepada para pensiunan selama tahun berjalan : $80.000
Amortisasi PSC metode tahun masa kerja : $27.200

Ayat jurnal umum
Catatan memo
Pos
Beban Pensiun Tahunan
Kas
Biaya dibayar Dimuka/akrual
Proyeksi kewajiban tunjangan
Aktiva program
Biaya jasa yang sebelumnya yang belum diakui
Saldo 31dec2011


1.000 kr
112.000 kr
111.000dr

f.biaya jasa sebelumnya



80.000 kr

80.000 dr
Saldo1jan2012


1.000 kr
192.000kr
111.000dr
80.000 dr
g. biaya jasa
9.500 dr


9.500kr


h.biaya bunga
19.200dr*


19.200kr


i.Pembelian aktual
11.100kr



11.000dr

j. amortisasi PSC
27.200dr




27.200kr
k. kontribusi

20.000kr


20.000kr

l. tunjangan



8.000dr
8.000kr

Jurnal tahun 2012
44.800dr
20.000kr
24.800kr



Saldo 31 dec 2012


25.800kr
212.700kr
134.100dr
52.800dr
*$192.000 X 10%
Ayat jurnal f mencatat pemberian biaya jasa sebelumnya oleh zarle company dengan menambah $80.000 ke proyeksi kewajiban tunjangan dan biaya jasa sebelumnya yang belum diakui. Ayat jurnal j berkaitan dengan amortisasi biaya jasa yang belum diakuai untuk tahun 2012 dengan mendebet beban pensiun sebesar $27.200 dan mengkredit akun baru biaya jasa yang belum diakui dengan jumlah yang sama.  Ayat jurnal untuk tahun 2012 yaitu beban pensiun                                                                         44.800
            Kas                                                                                                       20.000
            Biaya pensiun dibayar dimuka/akrual                                                24.800
Pada tahun 2012, saldo akun biaya pensiun dibayar dimuka/akrual (25.800) sama dengan jumlah bersih saldo akun memo seperti berikut :
Proyeksi kewajiban tunjangan (kredit)                                   $(212.700)
Aktiva program sebesar nilai wajar (debet)                              134.100
Status pendanaan                                                                      (78.600)
Biaya jasa sebelumnya yang belum diakuai (debet)                  52.000
Biaya pensiun dibayar dimuka/akrual(kredit)                        $( 25.800)

Keuntungan atau Kerugian
Masalah penting yang dikhawatirkan oleh perusahaan yang memiliki program pensiun adalah perubahan yang tidak terkendali dan tidak diperkirakan atas beban pensiun yang dapat disebabkan oleh perubahan mendadak dan besar dalam nilai pasar aktiva program dan perubahan asumsi actuarial yang mempengaruhi jumlah proyeksi kewajiban tunjangan.
Oleh karena itu, akuntan memutuskan untuk mengurangi volatilitas yang berkaitan dengan beban pensiun engan menggunmakan teknik perataan yang mengurangi dan dalam beberapa kasus dapat mengeliminasi flutuasi tersebut.
Meratakan keuntungan dan kerugian yang tidak diperkirakan atas aktiva program. Salah satu komponen beban pensiun yaitu pengembalian actual atas aktiva program. Suatu perubahan pengembalian actual ang besar dapat secara substansial mempengaruhi beban pensiun selama tahun tertentu. Nilai aktiva yang berkaitan dengan pasar adalah nilai hasil perhitungan yang mengakui perubahan nilai wajar dengan cara yang sistematik dan rasional sepanjang tidak lebih dari lima tahun.  Keuntungan aktva terjadi apabila pengembalian actual lebih besar daripada pengembalian yang diperkirakan, dan keruh=gian aktiva terjadi apabila pengembalian actual lebih rendah daripada yang diperkirakan.
Meratakan keuntungan atau kerugian yang tidak diperkirakan kewajiban pensiun. Dalam mengestimasi proyeksi kewajiban, aktuari membuat asumsi seperti tingkat moralitas, tingkat perpuutaran dan jumlah gaji. Setiap perubahan asumsi ini akan mengubah jumlah proyeksi kewajiban tunjangan. Keuntungan dan kerugian kewajiban ini akan digabung dalam akun keuntungan atau kerugian bersih yang belum diakui yang sama dengan yang digunakan untuk keuntungan dan kerugian aktiva.
Amortisasi Koridor. Saldo keuntungan atau kerugian bersih yang belum diakui dinggap terlalu besar dan harus diamortisasi apabila saldo itu melebihi criteria FASB yang dipilih secara arbitrer sebesar 10% dari jumlah yang lebih besar antara saldo awal proyeksi kewajiban tunjangan dan nilai aktiva program yang berkaitan dengan pasar. Jika saldo akun keuntungan dan kerugian bersih yang belum diakui berada dalam batas atas dan bawah koridor, maka tidak perlu dilakukan amortisasi.
Ikhtisar perhitungan Keuntungan atau kerugian Aktiva
Keuntungan atau kerugian bersih yang diamortisasi ditentukan dengan mengamortisasikan keuntungan atau kerugian yang belum diakui pada awal tahun dengan mengikuti batas koridor. Jika keuntungan atau kerugian yang belum diakui lebih besar daipaad koridor, maka keuntungan dan kerugian bersih harus diamortisasi. Apabila keuntungan dan kerugian actuarial tahun-tahun sebelumnya, maka akan diperoeh keuntungan dan kerugian bersih yang telah diamortisasi serta tidak diperkirakan, ikthisarnya diilustrasikan pada grafis berikut :

Rounded Rectangle: Tahun berjalan 
Keuntungan atau kerugian yang tidak diperkirakan
Rounded Rectangle: Tahun berjalan 
Penghasilan aktual
Rounded Rectangle: Tahun berjalan 
Pengendalian yang diperkirakan
-
 
 

=
 
-
 
=
 
÷
 
Rounded Rectangle: Keuntungan atau kerugian tahun berjalalan Down Arrow: =Down Arrow: +-

Rounded Rectangle: Keuntungan/kerugian yang belum diakuiRounded Rectangle: Tahun berjalan 
Keuntungan /kerugian bersih yang diamortisasi
Rounded Rectangle: Sisa masa kerja rat-rata                                                                    


Rounded Rectangle: koridor
 








Ayat jurnal dan Lembar Kerja Tahun 2013
Untuk melanjutkan ilustrasi zarle company ke tahun 2013, berikut adalah informasi untuk program pensiun :
Biaya jasa tahunan : $13.000
Suku Bunga Penyelesaian : 10% tingkat laba yang diperkirakan :10%
Pengembalian actual atas aktiva program : $12.000
Kontribusi tahunan : $24.000
Tunjangan yang dibayarkan kepada para pensiunan selama tahun berjalan : $10.500
Amortisasi PSC metode tahun masa kerja : $20.800
Perubahan asumsi actuarial menetapkan proyeksi kewajiban tunjangan akhir tahun : $265.000

Ayat Jurnal Umum
Catatan Memo
Pos
Beban Pensiun tahunan
Kas
Biaya dibayar dimuka/akrual
Proyeksi kewajiban tunjangan
Aktiva program
Biaya jasa yang sebelumnya diakui
Keuntungan/kerugian bersih yg belum diakui
Saldo31 dec 2012


25.800Kr
212.700kr
134.100dr
52.800dr

m. biaya jasa
13.000dr


13.000kr



n. biaya bunga
21.270dr


21.270kr



o.pengembalian actual
12.000dr



12.000dr


p.kerugian yg tidak diperkirakan
1.410kr





1.410dr
q.amortisasi PSC
20.800dr




20.800kr

r.kontribusi

24.000kr


24.000dr


s.tunjangan



10.500dr
10.500kr


t.kenaikan kewajiban



28.530kr


28.530dr
Jurnal tahun 2013
41.660dr
24.000kr
17.660kr




Saldo,31dec 2013


43.460kr
265.000kr
159.600dr
32.000dr
29.940dr
Ayat Jurnal o dan p saling berhubugan. Pada kedua tahun sebelumnya, diasumsikan bahwa pengembalian actual atas aktiva program sama dengan pengembalian yang diperkirakan atas aktiva program. Pada tahun 2013 diperkirakan sebesar $13.410 ini lebih besar daripada pengembalian actual sebesar $12.000. Untuk meratakan beban pensiun, kerugian yang tidak diperkirakan  sebesar 1.410 ditangguhkan dengan mendebet akun keuntungan/kerugian bersih yang belum diakui dan mengkredit beban pensiun.
Ayat jurnal t mencatat perubahan proyeksi kewajiban tunjangan yang disebabkan adanya perubahan asumsi actuarial. Aktuaris menitung saldo akhir sebesar $265.000 dan memo per 31 dec adalah $236.470 ($212.700 +13.000+21.270-10.500) maka terdapat selisih sebesar $28.350. kenaikan kewajiban pemberi kerja ini merupakan kerugian yang tidak diperkirakan yang ditangguhkan dengan mendebetnya kea kun keuntungan atau kerugian bersih yang belum diakui. Jurnal untuk 31 December 2013 untuk mencatat beban pensiun yaitu :
Beban pensiun                                                            41.660
           Kas                                                                                           24.000
           Biaya Pensiun Yang dibayar dimuka/akrual                           17.660
D.     Pelaporan Program Pensiun Dalam Laporan Keuangan.
Dalam Laporan Keuangan
Jika jumlah yang didanai (kredit ke kas) oleh pemberi kerja ke dalam perwalian pensiun lebih kecil daripada beban tahunan (debet ke beban pensiun), maka saldo awal kredit akrual dari perbedaan itu akan muncul dalam bagian kewajiban jangka panjang. Suatu kewajiban akan diklasifikasikan sebagai pos lancar jika kewajiban itu memerlukan pengeluaran kas dalam tahun-tahun berikutnya.
Jika jumlah yang didanai kedalam perwalian pensiun selama periode berjalan lebih besar daripada jumlah yang dicatat sebagai beban, maka aktiva yang sama dengan perbedaan akan timbul. Dan jika akumulasi kewajiban tunjangan melebihi nilai wajar aktiva program pensiun, maka kewajiban tambahan akan dicatat. Jika pendebetan tersebut lebih kecil daripada biaya jasa sebelumnya yang belum diakui, maka jumlah debet tersebut dilaporkan sebagai aktiva berwujud sedangkan apabila lebih besar maka akan dilaporkan sebagai bagian dari laba komprehensif.
Dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.
Informasi berikut ini seringkali dianggap penting untuk bisa memahami posisi keuangan. Jika informasi ini tidak diungkapkan dalam laporan keuangan, maka harus dilaporkan dalam catatan. Informasi-informasi tersebut yaitu :
1.      Suatu skedul yang menunjukkan semua komponen utama dari beban pensiun harus dilaporkan.
2.      Suatu rekonsilisasi yang menunjukkan bagaimana proyeksi kewajiban tunjangan dan nilai wajar aktiva program berubah dari awal sampai akhir periode yang disyaratkan.
3.      Status pendanaan program (perbedaan antara proyeksi kewajiban tunjangan dan nilai wajar aktiva program) serta jumlah yang diakui dan tidak diakui dalam laporan keuangan harus diungkapkan.
4.      Suatu pengungkapan tentang tingkat yang digunakan untuk mengukur jumlah tunjangan (tingkat diskonto, pengembalian yang diharapkan atas aktiva program, tingkat kompensasi) harus diungkapkan.
5.      Table yang menyajikan alokasi aktiva program menurut kategorinya dan presentase nilai wajar terhadap total aktiva program. Selain itu perusahaan wajib menyertakan deskripasi naratif mengenai kebijakan dan strategi terkait investasi yang juga mencakup target presentasi alokasi.
6.      Pembayaran tunjangan yang diharapkan akan dibayarkna kepada para partisipan program untuk setiap tahun pada lima tahun fiscal mendatang dan secara agregat pada lima tahun fiscal berikutnya. Kewajiban mengungkapkan estimasi terbaik menurut perusahaan atas estimasi kontribusi yang diharapkan yang akan dibayarkan bagi program pensiun selama tahun berikutnya.
Ilustrasi pengungkapan pensiun dalam catatan
Berikut ini menyajikan contoh pengungkapan dengan menggunakan ilustrasi dari contoh zarle company.
Zarle Company

2011
2012
2013
Komponen Beban pensiun periodic bersih



Biaya jasa
$  9.000
$  9.500
$  13.000
Biaya bunga
10.000
19.200
21.270
Pengembalian yang diperkirakan tas aktiva program
(10.000)
(11.100)
(13.410)*
Amortisasi biaya jasa sebelumnya
-0-
27.200
20.800
Beban Pensiun periodic Bersih
$ 9.000
$ 44.800
$41.660
*pengembalian yang diperkirakanlah yang harus diungkapkan, bukan yang actual. Pada tahun 2013 pengembalian yang diperkirakan yaitu $13.410 dan keuntungan actual $12.000

Dengan rekonsiliasi atas perubahan aktiva dan kewajiban dari awal tahun hingga akhir tahun, pembaca laporan dapat lebih memahami ekonomi yang mendasari program pensiun tersebut. Pengungkapan ini berisi informasi kertas kerja pensiun untuk kewajiban tunjangan yang diproyeksikan dan kolom aktiva program.
Dengan informasi dari Zarle Company kalom dibawah ini memberikan suatu contoh rekonsiliasi. Kolom tahun 2011 mengungkapkan proyeksi kewajiban tunjangan didanai terlalu rendah yaitu $1.000, kolom tahun 2012 terungkap bahwa kewajiban yang didanai terlalu rendah yaitu $78.600 telah dilaporkan dalam neraca sebesar $29.900 dan kewajiban tambahan $4.100. dan pada kolom 2013 kewajiban yang didanai terlalu rendah sebesar $105.400 telah dilaporkan dalam neraca sebesar $81.000 karena ada biaya yang belum diakui sebesar 429.940 dan kewajiban tambahan sebesar $37.540.

ZARLE COMPANY
Pengungkapan pensiun

2011
2012
2013
Perubahan kewajiab tunjangan



Kewajiban tunjangan awal tahun
$ 100.000
$ 112.000
$212.700
Biaya jasa
9.000
9.500
13.000
Biaya bunga
10.000
19.200
21.270
Amandemen
-0-
80.000
-0-
Kerugian actuarial
-0-
-0-
28.530
Tunjangan yang dibayar
(7.000)
(8.000)
(10.500)
Kewajiban tunjangan pada akhir tahun
112.000
212.700
265.000
Perubahan aktiva program



Nilai wajar program pada awal tahun
$ 100.000
$  111.000
$ 134.100
Pengembalian actual atas aktiva program
10.000
11.100
12.000
Kontibusi
8.000
20.000
24.000
Tunjangan yang dibayar
(7.000)
(8.000)
(10.500)
Nilai wajar aktiva program pada akhir tahun
111.000
134.100
159.600
Status pendanaan
(1.000)
(78.600)
(105.400)
Kerugian aktuarial yang belum diakui
-0-
-0-
29.940
Biaya jasa sebeumnya yang belum diakui
-0-
52.800
32.000
Biaya tunjangan dibayar dimuka (akrual)
(1.000)
(25.800)
(43.460)
penyesuaian kewajiban minimum uang termasuk
dalam :



        Aktiva tak berwujud
-0-
(4.100)
(32.000)
        Ekuitas pemegang Saham
-0-
-0-
(5.540)
Kewajiban biaya pensiun akrual dalam neraca
$(1.000)
$(29.900)
$ (81.000)

KESIMPULAN
Perusahaan atau pemberi kerja adalah organisasi yang mensponsori program pensiun. Perusahaan ini menanggung biaya dan akan memberikan kontribusi ke dalam dana pension. dana yang akan dikontribusikan ini merupakan entitas legal.
Akuntansi Pensiun memiliki akuntansi yang terpisah dimana pembukuannya diselenggarakan dan laporan keuangan terpisah. Lembar kerja yang unik untuk akuntansi pension dapat dimanfaatkan untuk mencatat baik ayat jurnal yang formal maupun ayat jurnal memo untuk memantau semua pos daan komponen program pension pemberi kerja yang relevan. 
Terdapat dua jenis perjanjian pension yang umum digunakan. Yaitu program dengan iuran pasti dan program dengan tunjangan pasti. Beban pension merupakan fungsi-fungsi dari komponen – komponen berikut ini yaitu :
·         Biaya Jasa
·         Bunga atas kewajiban
·         Pengembalian aktual atas aktiva program
·         Amortisasi biaya jasa sebelumnya yang belum diakui
·         Keuntungan atau kerugian.
Pelaporan program pension akan melibatkan persyartan pelaporan dan pengungkapan yang ekstensif. Pengungkapannya dapat dilaporkan dalam laporan keuangan dan dalam catatan atas laporan keuangan.






Kieso, dkk. 2007, Intermediate Accounting Twelfth edition , Jakarta : Penertbit Erlangga.
-->

0 komentar:

Posting Komentar