Senin, 22 April 2013

Dasar Akuntansi Manajemen


Akuntansi manajerial berkaitan dengan penyediaan informasi untuk para manajer atau orang-orang didalam suatu perusahaan yang mengatur, mengendalikan ataupun mengontrol operasi didalam perusahaan tersebut. Akuntansi manajerial menyediakan data-data penting yang memberikan informasi kegiatan-kegiatan perusahaan/organisasi berupa laporan-laporan yang berkaitan dengan kinerja manajer atau unit bisnis, selain itu akuntan manajer juga menyiapkan laporan analitis sesuai kebutuhan untuk menyelidiki permasalahan khusus yang dihadapi. Umumnya informasi yang dihasilkan bersifat mendalam dan tidak dipublikasikan kepada pihak luar.
Terdapat beberapa perbedaan antara akuntansi manajerial dengan akuntansi keuangan diantaranya, laporan yang dihasilkan dari akuntansi manajerial digunakan oleh pihak internal perusahaan sedangkan pada akuntansi keuangan, laporannya digunakan oleh pihak eksternal misalnya saja kreditor, investor, regulator, dll. Kemudian akuntansi keuangan penyusunan laporannya berdasarkan hasil-hasil keuangan dari aktivitas masa lalu (historis) sedangkan akuntansi manajerial menekankan pada pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi masa depan (futuristik). Akuntansi keuangan menekankan pada data yang objektif dan dapat diverifikasi sedangkan akuntansi manajerial menekankan pada data yang relevan. Laporan pada akuntansi keuangan hanya tertuju pada gambaran keuangan keseluruhan perusahaan sedangkan pada akuntansi manajerial tertuju pada tiap segmen/bagian manajemen perusahaan tersebut.
Perbedaan yang lainnya yaitu akuntansi keuangan yang disiapkan untuk kepentingan pihak eksternal harus disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Hal ini dilakukan dengan pengharapan dapat mengurangi adanya penyelewengan dan kesalahan interpretasi namun laporan tersebut tidak memberikan panduan tipe laporan yang begitu berguna bagi keputusan internal perusahaan yang mana lebih menggunakan akuntansi manajerial yaitu manajer dapat merancang aturan main untuk isi dan format laporan untuk pihak internal. Dan kemudian perbedaan yang lainnya yaitu akuntansi manajerial bukanlah suatu keharusan didalam perusahaan, keberadaan akuntansi manajerial hanya sebatas kebutuhan perusahaan tersebut dibandingkan dengan akuntansi keuangan yang merupakan suatu keharusan bagi perusahaan untuk membuatnya karena hasil dari laporannya juga akan digunakan oleh pihak eksternal perusahaan secara periodik.
Akuntansi manajerial menyediakan data-data penting yang memberikan informasi kegiatan perusahaan yang mana akan digunakan oleh pihak manajemen perusahaan tersebut. Sebaliknya akuntansi keuangan hanya menyediakan informasi bagi para pemegang saham, kreditor, dan pihak-pihak lain di luar perusahaan serta hanya bertindak sebagai penilai yang menjadi dasar evaluasi kinerja perusahaan di masa lalu.
Walaupun terdapat beberapa perbedaan yang disebutkan diatas, sebetulnya data keuangan yang mendasari antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah sama. Misalnya saja berdasarkan pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan oleh akuntansi keuangan, akuntansi manajemen dapat melihat bagaimana estimasi penggunaan biaya untuk operasional perusahaan berdasarkan pencatatan tersebut sehingga pengorganisasian kerja perusahaan dapat lebih efektif dan efisien.
Hubungan lain antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan yaitu keduanya merupakan pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan yang mana menjadi salah satu dasar dalam pengambilan keputusan perusahaan. Sehingga antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan memiliki keterkaitan bagi para pihak internal perusahaan untuk menghasilkan keputusan rencana kinerja bagi perusahaan.
Didalam pembuatan keputusan dalam akuntansi manajemen terdapat siklus perencanaan dan pengendalian. Pertama para pihak pengambil keputusan merumuskan terlebih dahulu rencana jangka panjang dan jangka pendek yang akan diterapkan pada perusahaan, kemudian setelah rencana tersebut telah disepakati maka diterapkanlah rencana tersebut kedalam lingkungan perusahaan.
Dalam periode tertentu perusahaan melakukan beberapa evaluasi untuk melihat serta mengukur bagaimana kinerja perusahaan selama periode berjalan tersebut. Pada posisi inilah perusahaan melakukan pengendalian terhadap kinerja perusahaannya serta kemudian akan membandingkan bagaimana perbandingan atas rencana atau estimasi kinerja perusahaan sebelumnya dengan realitas kinerja perusahaan yang terjadi. Berdasarkan evaluasi-evaluasi yang dilakukan tersebut maka perusahaan akan membuat kebijakan apakah rencana-rencana yang dibuat sebelumnya akan tetap dilaksanakan atau akan dibuatkan rencana yang baru untuk kinerja perusahaan yang lebih baik.
 Pada akuntansi biaya mempunyai tujuan untuk menghitung biaya produksi dalam rangka menetapkan harga pokok produk baik itu  produk pesanan ataupun produksi massal dan menyusun laporan biaya guna memenuhi kepentingan manajemen. Dari uraian tersebut dapat dikatakan  bahwa akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen karena akuntansi biaya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak eksternal dan pihak internal perusahaan.
Akuntansi biaya mengukur dan melaporkan informasi keuangan dan non-keuangan yang terkait dengan biaya untuk memperoleh/menggunakan sumber daya dari perusahaan. Akuntansi biaya menggambarkan aktivitas manajer dalam perencanaan dan pengendalian biaya jangka pendek maupun jangka panjang sehingga dapat meningkatkan nilai bagi konsumen serta menurunkan biaya produk/jasa.
Dalam operasi perusahaan, manajamen perusahaan harus dapat mengatur seefisien mungkin kinerja perusahaannya. Dalam menjaga kualitas kinerja perusahaann biasanya pihak manajemen perusahaan akan melakukan perencanaan, pengarahan, pemberian motivasi, dan kemudian melakukan pengendalian agar kualitas kinerja perusahaan dapat bertahan. Data-data atas kinerja perusahaan selama periode tertentu tersebut dipegang oleh akuntan manajemen sehingga peran akuntan manajemen sangat diperlukan oleh pihak manajemen perusahaan dalam hal pengambilan keputusan nantinya. Data-data yang disediakan oleh akuntan manajemen tersebut akan dimanfaatkan oleh pihak pengambil keputusan serta mengkombinasikannya dengan beberapa alternatif rencana yang telah dibuat untuk membentuk efisiensi kinerja operasional perusahaan yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar