Featured Article

Sabtu, 08 Februari 2014

Kecemburuan

Aku cemburu kepada angin..
Karena ia dapat menghembuskan setiap inci kerinduan nya kepada dia yg ia rindukan

Aku cemburu kepada hujan…
Karena ia dapat meretaskan kerinduan disetiap tetes jatuhnya,..

Aku cemburu kepada langit,..
Yang selalu memantulkan indahnya biru lautan, memandang lautan tiada lelah, dn mengumpulkan kerinduan dn meretasnya menjadi hujan…

Aku cemburu kepada lautan, yang selalu dipantulkan keindahannya oleh langit, yang selalu mengirimkan kerinduannya kepada langit…

Aku cemburu kepada pantai, yang selalu ikhlas dan percaya kepada ombak, melepasnya dn menunggunya kembali…

Aku cemburu kepada ombak, yang selalu kembali kepada pantai yang melepasnya, selalu kembali dengan segala kerinduan yang ada…

Aku cemburu kepada dedaunan, yang selalu mendengar bisikan rindu dari angin, dan selalu menerima kerinduan yang di retas oleh hujan…

Aku cemburu kepada mereka yg dengan mudahnya mengeluarkan tiap kata rindu yang diumbar, tiap kata cinta yang di rangkai,..

Namu ketika aku bertanya kepada mereka, kepada angin, hujan, langit, lautan, pantai, ombak, dan dedaunan,..
Mereka semua menaruh kecemburuan terbesar padaku, kepada kita, karena kita tidak pernah menggunakan mereka untuk menyampaikan rindu kita…

Kita memilih untuk menyimpannya, menitipkannya bukan pada mereka, kita menitipkannya pada doa yang selalu kita panjatkan, kepada doa yang akan selalu sampai, menitipkan kerinduan dan segala perasaan ini hanya pada doa yang di panjatkan…

Pada saat berdoa, itu adalah bentuk kerinduan dan cinta yang tertinggi, karena pada saat itu kita melibatkan Tuhan sebagai pihak ketiga diantara kita,.



Menitipkan semua kerinduan dan perasaan ini hanya pada Nya, karena kita yakin semua akan sempurna jika dititipkan pada Nya,..

By : Ulviana Humairah
       https://www.facebook.com/ulviana.humairah

Rabu, 05 Februari 2014

TAKUT

Semua orang memiliki hal yang membuat mereka merasa aman dan merasa takut
Ketika seseorang memasuki tempat yang membuatnya merasa aman dan ditanyai apa alasannya..
mereka menjawab bahwa mereka tidak tahu.
Namun ketika mereka memasuki tempat yang mereka takuti bahkan orang paling bodohpun akan mengerti alasanya.
"gelap, dingin, tinggi, sempit,kotor, meyakitkan,dll.
Mereka bisa menyebutkan alasannya.
Jika kau menyelidiki lebih jauh, semua RASA AMAN terhubung pada KEHIDUPAN dan
Semua rasa TAKUT terhubung pada KEMATIAN.
Bahkan orang yang tak tahu "kenapa mereka ingin hidup"
akan mampu mengatakan "kenapa mereka tak ingin mati
bukan hanya "makhluk yang memiliki perasaan"
semua makhluk hidup secara naluri mencoba menghindari "kematian dan juga ketakutan"
Semua makhluk hidup..
Hidup untuk lepasdari ketakutan.. 
Menjadi kuat untuk lepas dari ketakutan..
Tumbuh untuk lepas dari ketkutan.
RASA TAKUT AKAN SELALU ADA SELAMA KAU MASIH HIDUP..

Äs Nödt_Sternritter F "The Fear"

Popular Posts